Minggu, 02 Desember 2018

Hikayat

 MENDESKRIPSIKAN NILAI-NILAI DAN ISI YANG TERKANDUNG DALAM CERITA RAKYAT (HIKAYAT)
Pengertian dan Karakteristik Hikayat dan Cerita Rakyat
Hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu, dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta.

Ciri-ciri/karakteristik umum hikayat:
ada kemustahilan/keajaiban: ada peristiwa ajaib yang tidak mungkin terjadi di alam nyata;
ada kesaktian tokoh: tokoh-tokohnya memiliki kesaktian atau kekuatan gaib;
istanasentris: pusat/objek ceritanya adalah istana/kerajaan dan orang-orang dikalangan istana/kerajaan tersebut.
kadang-kadang cerita/alurnya berbingkai: ada cerita lain yang diceritakan oleh salah satu tokohnya, atau ada cerita di dalam cerita;
sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga;
anonim: tidak ada pengarangnya, diceritakan turun-temurun dari generasi ke generasi.

Ciri-ciri/karakteristik dari segi kebahasaan hikayat:
menggunakan bahasa yang kata-katanya arkais (kuno) yang tidak dipakai lagi dalam percakapan sekarang ini, seperti: serokan, merawa, dihadap, dikerah, mengalan-alan, patik.
Menggunakan konjungsi arkais di awal kalimat, seperti: hatta, arkian, syahdan, maka tersebutlah dalam suatu cerita.
Sering menggunakan partikel pun-lah,
Sering terdapat kalimat inversi, yaitu kalimat susun terbalik (P mendahului S)
Majas/gaya bahasa yang dipakai antara lain:
personifikasi (benda mati mempunyai perilaku hidup)
simile (membandingkan dengan menggunakan kata pembanding: laksana, sebagai, seumpama),
antonomasia (menyebut sesorang berdasarkan sifat atau ciri fisik yang menonjol, seperti: si jangkung, si miskin, si hitam, dll.)
hiperbola (menyebutkan sesuatu secara berlebihan , seperti: suara gendang memecahkan telinga),
metafora (membandingkan secara langsung yang tidak menggunakan kata pembanding, seperti: orang tua adalah tumpuan permohonan)

Unsur intrinsik yang membangun hikayat terdiri dari: tema, amanat, nilai/petuah/pelajaran, penokohan, latar, sudut pandang, dan gaya bahasa.

Cerita rakyat adalah cerita atau kisah yang asal muasalnya bersumber dari masyarakat serta tumbuh berkembang dalam masyarakat di masa yang lampau. Cerita ini menjadi ciri khas (tradisi/budaya) suatu masyarakat/bangsa (kota/tempat) tersebut. Biasanya cerita rakyat bercerita mengenai suatu peristiwa pada suatu tempat sehingga menjadi legenda asal-muasal tempat tersebut. Tokoh yang berperan pada cerita rakyat biasanya berwujud manusia, binatang, makhluk halus atau para dewa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar