Selasa, 04 Desember 2018

Induk organisasi bola voli

Induk organisasi bola voli nasional di indonesia adalah PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia), dan induk organisasi internasional atau tingkat dunia adalah FIVB (Federation Internationale de Volleyball). Kedua organisasi ini merupakan lembaga yang menentukan bagaimana permainan bola voli di dunia dan di Indonesia berlangsung. Mulai dari peraturan, sampai penyelenggaraan pertandingan.

Persamaan linier

Bentuk Umum Sistem persamaan linear tiga variabel :
Bentuk umum sistem persamaan linear dengan tiga variabel x, y, dan z adalah


Minggu, 02 Desember 2018

Simple present tense

Bentuk spelling kata kerja pada orang ketiga (She, He, It), tergantung dari akhiran kata kerja (verb) tersebut.
  1. Untuk kata kerja yang berakhiran -O-CH-SH-X, atau -Z, tambahkan -ES.
  • go – goes
  • catch – catches
  • wash – washes
  • kiss – kisses
  • box – boxes
  • fix – fixes
  1. Untuk kata kerja (Verb) yang berakhiran konsonan + Y, hilangkan Y, dan tambahkan -IES.
  • carry – carries
  • study – studies
  • worry – worries
  • marry – marries
Sedangkan, untuk kata kerja yang berakhiran vokal + Y, cukup tambahkan -S.
  • play – plays
  • say – says
  • enjoy – enjoys

Contoh Kalimat Simple Present Tense

Berikut ini adalah contoh kalimat simple present tense yang bisa kamu gunakan.
  1. Simple present tense untuk menunjukkan kejadian berulang yang berlangsung saat ini.
  • take the motorcycle to the office
  • The train to Bekasi leaves  every hour.
  • George sleeps seven hours every night during the week.
  1. Simple present tense untuk menunjukkan suatu fakta.
  • The President of Indonesia is Joko Widodo.
  • A snake has no legs.
  • Indonesia has 34 provinces, from Sabang to Merauke.
  1. Simple present tense untuk menunjukkan suatu kebiasaan (habit).
  • Doni gets up early at 5 o’clock every day.
  • John takes a bath twice a day.
  • Every year at Lebaran day, most of people travel to their hometown.

Logaritma

Logaritma
ac = b → ª log b = c
a = basis
b = bilangan yang dilogaritma
c = hasil logaritma
Sifat-sifat Logaritma
ª log a = 1
ª log 1 = 0
ª log aⁿ = n
ª log bⁿ = n • ª log b
ª log b • c = ª log b + ª log c
ª log b/c = ª log b – ª log c
ªˆⁿ log b m = m/n • ª log b
ª log b = 1 ÷ b log a
ª log b • b log c • c log d = ª log d
ª log b = c log b ÷ c log a

Besaran pokok dan besaran turunan

Besaran Pokok

Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu (perjanjian para fisikawan dahulu). Ada tujuh jumlah pokok dalam fisika. Berikut adalah nama-nama ukuran pokok tersebut dengan satuan dan definisi.
Tidak.Besaran PokokSatuanDefinisi
1Panjang (l)meteran (m)1 meter panjang lintasan yang disaring oleh cahaya pada ruang ultra dalam selang waktu 1/299 792 458 detik
2Massa (m)kilogram (kg)1 kilogram adalah sebuah silinder platinum-iridium yang memiliki tinggi dan diameter 3,9 cm
3Waktu (t)detik (s)1 detik adalah selang waktu yang diperlukan atom cesium-133 untuk bergetar sebanyak 9 192 631 770
4Temperatur (T)kelvin (K)0 kelvin adalah 0 absolut (kondisi dalam termodinamikadimana partikel-partikel penyusun materi berhenti bergerak) 
1 kelvin ltd pecahan 1 / 273.16 dari temperatur termodinamika triple point air
5Kekuatan Arus (I)ampere (A)1 ampere adalah arus yang mengalir pada dua penghantar lurus sejajar pada ruang vakum dengan jarak pisah 1 meter dengan panjang masing-masing penghantar tak hingga dan luas penampang yang akan menarik gaya tarik-menarik sebesar 2 x 10 -7 N / m
6Intensitas (Dalam)candela (cd)1 candela isyarat cahaya pada arah tertentu dari yang memancarkan radiasi monokromatik dengan frekuensi 540 x 10 12 Hz dan melakukan radian pada arah 1/683 watt per steradian.
7Jumlah Zat (n)mol1 mol digunakan jumlah zat penyusun adalah jumlah atom pada atom 0,012 kg Karbon-12.

Besaran Turunan

Besaran Turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran-besaran pokok penyusunnya. Besaran turunan sangat banyak, berikut beberapa contohnya.
Tidak.Contoh besaranan TurunanSatuan
1Luas (A)2
2Kecepatan (v)m / s 1
3Percepatan (a)m / s 2
4Massa jenis (ρ)kg / m 3
5Gaya (F)N
6Tekanan (P)Pa
Ini berarti:
  1. Luas dari ukuran panjang, termasuk panjang dikali panjang.
  2. Kecepatan diturunkan dari besaran panjang dan waktu, yaitu panjang / jarak dibagi waktu.
  3. Percepatan diturunkan dari besaran panjang dan waktu, yaitu jarak / panjang dibagi dengan waktu pangkat dua.
  4. Massa jenis dari massa dan panjang, yaitu massa dibagi dengan panjang pangkat tiga (volume)
  5. Gaya diturunkan dari massa, panjang, dan waktu, yaitu massa dikali (panjang dibagi waktu pangkat dua).
  6. Tekanan diturunkan dari massa, panjang, dan waktu, yaitu massa dibagi dengan (massa dikali waktu pangkat dua).

Pengertian kewirausahaan

Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli

Kewirausaahaan adalah sikap mental yang memiliki kreativitas, aktif, bercipta daya untuk membuat sesuatu yang unik dan baru dan dapat bermanfaat bagi banyak orang. Orang yang selalu memiliki kemampuan dalam memanageisasikan usaha kecil atau besar dengan baik, maka ia memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi.
Berdiri beberapa arti kewirausahaan sesuai para ahli yang dapat dijadikan sebagai acuan. Ada nilai antara kata kewirausahaan dan wirausaha meskipun kedua istilah tersebut sebetulnya memiliki resolusi yang hampir sama. Berikut penjelasan lengkapnya menurut para ahli.
Menurut Robbin & Coulter kewirausahaan adalah proses mencari peluang dan menciptakan sesuatu yang baru dan inovatif dan terorganisisir. Usaha yang menciptakan tujuan untuk memenuhi kebutuhan banyak orang. Untuk itu pebisnis tidak akan diperlukan sumber daya yang diperlukan, selama pada tahap awal ia bisa mengerjakannya sendiri.
Kewirausahaan juga dapat memiliki pemahaman tentang berbagai hal yang memiliki inovasi dan kreatifitas yang baru pada semua masalah yang sering dijumpai pada kegiatan sehari-hari. Seorang pengusaha akan memanfaatkan hal-hal tersebut untuk menciptakan peluang berbisnis dan mencoba memecahkan masalah yang ada. Berikut ini merupakan bentuk kewirausahaan dari Thomas W Zimmerer.
Sedangkan pengertian wirausaha adalah individu atau personal yang memiliki keinginan untuk mengelola dan mengatur berbagai hal yang dapat menimbulkan berbagai keuntungan baik secara finansial maupun tidak. Definisi yang dikemukakan oleh Arif F. Hadipranata , yang juga menyatakan bahwa seseorang yang memiliki jiwa wirausaha, akan selalu memiliki keberanian dalam mengambil berbagai risiko yang mungkin muncul selama menjalankan bisnis.

Lembaga legislatif

Di Negara Indonesia, lembaga legislatif adalah DPR, DPD, dan MPR.
  1. DPR atau Dewan Perwakilan Rakyat adalah salah satu lembaga legislatif yang memiliki keduduan sebagai lembaga negara. Anggota anggota DPR yaitu mereka yang berasal dari anggota partai politik yang mencalonkan diri sebagai peserta pemilu yang sudah mengalami pemilu saat pemilu.
    DPR berkedudukan di pusat, dan yang di tingkat provinsi disebut dengan DPRD Provinsi dan untuk yang berada di tingkat kota / kabupaten yang disebut dengan DPRD kabupaten / kota. Anggota DPR dipilih secara langsung oleh rakyat dengan masa jabatan 5 tahun.
  1. DPD atau Dewan Perwakilan Daerah adalah salah satu lembaga legislatif yang merupakan anggota dari sebuah lembaga, anggota DPD dari perwakilan provinsi yang ada di negara yang telah terpilih di pemilu.Jumlah anggotanya tidak sama untuk setiap provinsi, namun sudah paling banyak 4 orang. Masa masa jabat DPD adalah sama seperti DPR yaitu 5 tahun.
  2. MPR atau Majelis Permusyawarakatan Rakyat adalahlembaga legislatif yang terdiri dari anggota DPR dan DPD yang sudah terpilih dalam pemilu. Masa masa jabatan anggotanya adalah selama 5 tahun.
    Tahukah bahwa sebelum amandemen UUD 1945, MPR adalah lembaga yang memiliki kedudukan tertinggi negara. Setelah itu, lembaga tertinggi sudah menghapuskan, yang sekarang hanya ada lembaga negara.

Hikayat

 MENDESKRIPSIKAN NILAI-NILAI DAN ISI YANG TERKANDUNG DALAM CERITA RAKYAT (HIKAYAT)
Pengertian dan Karakteristik Hikayat dan Cerita Rakyat
Hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu, dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta.

Ciri-ciri/karakteristik umum hikayat:
ada kemustahilan/keajaiban: ada peristiwa ajaib yang tidak mungkin terjadi di alam nyata;
ada kesaktian tokoh: tokoh-tokohnya memiliki kesaktian atau kekuatan gaib;
istanasentris: pusat/objek ceritanya adalah istana/kerajaan dan orang-orang dikalangan istana/kerajaan tersebut.
kadang-kadang cerita/alurnya berbingkai: ada cerita lain yang diceritakan oleh salah satu tokohnya, atau ada cerita di dalam cerita;
sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga;
anonim: tidak ada pengarangnya, diceritakan turun-temurun dari generasi ke generasi.

Ciri-ciri/karakteristik dari segi kebahasaan hikayat:
menggunakan bahasa yang kata-katanya arkais (kuno) yang tidak dipakai lagi dalam percakapan sekarang ini, seperti: serokan, merawa, dihadap, dikerah, mengalan-alan, patik.
Menggunakan konjungsi arkais di awal kalimat, seperti: hatta, arkian, syahdan, maka tersebutlah dalam suatu cerita.
Sering menggunakan partikel pun-lah,
Sering terdapat kalimat inversi, yaitu kalimat susun terbalik (P mendahului S)
Majas/gaya bahasa yang dipakai antara lain:
personifikasi (benda mati mempunyai perilaku hidup)
simile (membandingkan dengan menggunakan kata pembanding: laksana, sebagai, seumpama),
antonomasia (menyebut sesorang berdasarkan sifat atau ciri fisik yang menonjol, seperti: si jangkung, si miskin, si hitam, dll.)
hiperbola (menyebutkan sesuatu secara berlebihan , seperti: suara gendang memecahkan telinga),
metafora (membandingkan secara langsung yang tidak menggunakan kata pembanding, seperti: orang tua adalah tumpuan permohonan)

Unsur intrinsik yang membangun hikayat terdiri dari: tema, amanat, nilai/petuah/pelajaran, penokohan, latar, sudut pandang, dan gaya bahasa.

Cerita rakyat adalah cerita atau kisah yang asal muasalnya bersumber dari masyarakat serta tumbuh berkembang dalam masyarakat di masa yang lampau. Cerita ini menjadi ciri khas (tradisi/budaya) suatu masyarakat/bangsa (kota/tempat) tersebut. Biasanya cerita rakyat bercerita mengenai suatu peristiwa pada suatu tempat sehingga menjadi legenda asal-muasal tempat tersebut. Tokoh yang berperan pada cerita rakyat biasanya berwujud manusia, binatang, makhluk halus atau para dewa.